oleh abidz anam
Kali ini saya akan membagi tips cara Install Aplikasi JDownloader, apa itu Jdownloader? Jdownloader merupakan aplikasi Opensources yang diperuntukan untuk memudahkan anda mendownload dengan hanya satu klik seperti di rapidshare dan megaupload. Aplikasi ini dibuat dengan bahasa pemprograman java. apliaksi ini bisa membuka beberapa koneksi saat mendownload seperti layaknya IDM di windows. Serta banyak sekali kelebihan dari aplikasi jdownloader ini ini, untuk installasinya pun cukup mudah, berikut cara install melalui PPA:
Buka terminal/ console anda, kemudian eksekusi perintah berikut.
sudo apt-add-repository ppa:jd-team/jdownloader
sudo apt-get update
sudo apt-get install jdownloader
Setelah Jdownloader terinstall, anda bisa mengakses JDownloader malalui menu Applications >> Internet >> JDwonloader
Pada postingan selanjutnya saya akan membagi tehnik mengintall Download Manager Prozilla serta tehnik menggabungkannya menggunakan apt-fast dan Flashgot
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat
.. more on Install JDownloader di Ubuntu
instal firefox-3.6 tar.bz2
oleh abidz anam
Cara Install Firefox-3.6 tar.bz2 di Linux Ubuntu 9.10
1.Download versi terbaru firefox-3.6 untuk Linux http://www.mozilla.com/en-US/ kemudian simpan di 'direktori tujuan
contoh: simpan file di direktory /home/nama anda/Downloads
2.Kita harus meng un install firefox lama kita di Ubuntu 9.10 yaitu yg versi 3.5
dengan cara ketik di terminal (Menu->Applications-->Accesories-->Terminal
$ sudo apt-get remove firefox-3.5
3.Ubah nama plugins folder untuk membuat ruangan untuk real plugin
$ sudo su
# cd /direktori tujuan simpan file download
extract firefox to /opt
# tar -jxvf firefox-3.6.tar.bz2 -C /opt
disini masalah yang saya temui, file tar.bz2 nya engga mau diekstrak ke /opt , cara penyelesaian yang simplenya pake nautilus, kalo belum pernah install nautilus silahkan install dulu caranya ketikan code berikut di terminal :
sudo apt-get install nautilus-open-terminal
setelah itu ekstrak file firefox-3.6.tar.bz2 dengan cara klik kanan di file firefox-3.6.tar.bz2 lalu pilih ekstrak here.
abis itu buka nautilus dengan cara tekan Alt+F2 lalu ketikkan kata gksudo nautilus
cari file hasil ekstrakan tadi lalu klik kanan dan pilih cut or copy terus pindahkan ke folder /opt
balik lagi ke terminal dan ikuti langkah-langkah dibawah ini :P
# cd /opt
# mv /opt/firefox/plugins/ /opt/firefox/plugins.backup
4.Buat link symbol plugins untuk firefox
# ln -s /usr/lib/xulrunner-addons/plugins/ /opt/firefox/plugins
5.Buat sebuah perintah baru firefox, anda masih bida menjalankan firefox via shortcut lama firefox
# dpkg-divert --divert /usr/bin/firefox.ubuntu --rename /usr/bin/firefox
6.Buat sebuah link simbol firefox, maka launcher akan mel launch versi baru
# ln -s /opt/firefox/firefox /usr/bin/firefox
7.Jakankan firefox
# firefox
atau melalui Applications >> Internet >> Firefox, jika shortcut firefox tidak ada, anda dapat mebuat shortcut baru di desktop
click kanan>> Create Launcher
Name : Firefox
Command : firefox
Comment : Web Browser of Mozilla Inc.
mudah2an bermanfaat...
.. more on instal firefox-3.6 tar.bz2
Ubuntu Layar Sentuh Segera Sambangi Netbook?
Beberapa waktu lalu, Canonical telah merilis Ubuntu 10.10 bagi netbook, desktop dan server. Nah, kabarnya untuk versi netbook, OS tersebut segera memiliki fitur layar sentuh dengan tampilan baru bernama Unity.
Dilansir detikINET dari HotHardware, Minggu (10/10/2010), tampilan Unity ini memang khusus didesain bagi netbook. Dengan ini, Unity lebih menyederhanakan opsi-opsi pada tampilan pada Ubuntu menjadi ikon-ikon yang mudah diakses, dengan sekali sentuh layaknya tablet.
Menurut VP Canonical Steve George, ide awal menghadirkan fitur ini adalah
mengawinkan antara iPad dan perangkat Palm zaman dahulu yang hadir dengan gestur stylus.
"Jika anda memiliki perangkat layar sentuh dan dapat menjalankan aplikasi menggunakan mode sentuh tiga jari, para pengembang pun dapat menggunakan beberapa library gestur tersebut," jelas George menjelaskan asal muasal Unity tercipta.
Saat ditanya perihal kapan Ubuntu layar sentuh tersebut siap beredar di pasaran, George tak memiliki jawaban pasti. Namun ia mengatakan paling lambat akhir tahun ini.
"Saya berharap dengan informasi ini, perangkat baru berbasis Ubuntu Light Edition juga segera hadir di pasaran. Pasalnya hal ini (unity-red) telah tersedia bagi OEM semenjak Mei lalu," tambahnya.
Canonical selaku perusahaan yang bekerja dengan komunitas open-source untuk menghadirkan Ubuntu berjanji saat diluncurkan nanti, Ubuntu Light bakal menjanjikan kecepatan bagi penggunanya. Mereka mengklaim, hanya butuh waktu di bawah 10 detik untuk membuka browser dan menjalankannya.
.. more on Ubuntu Layar Sentuh Segera Sambangi Netbook?
Dilansir detikINET dari HotHardware, Minggu (10/10/2010), tampilan Unity ini memang khusus didesain bagi netbook. Dengan ini, Unity lebih menyederhanakan opsi-opsi pada tampilan pada Ubuntu menjadi ikon-ikon yang mudah diakses, dengan sekali sentuh layaknya tablet.
Menurut VP Canonical Steve George, ide awal menghadirkan fitur ini adalah
mengawinkan antara iPad dan perangkat Palm zaman dahulu yang hadir dengan gestur stylus.
"Jika anda memiliki perangkat layar sentuh dan dapat menjalankan aplikasi menggunakan mode sentuh tiga jari, para pengembang pun dapat menggunakan beberapa library gestur tersebut," jelas George menjelaskan asal muasal Unity tercipta.
Saat ditanya perihal kapan Ubuntu layar sentuh tersebut siap beredar di pasaran, George tak memiliki jawaban pasti. Namun ia mengatakan paling lambat akhir tahun ini.
"Saya berharap dengan informasi ini, perangkat baru berbasis Ubuntu Light Edition juga segera hadir di pasaran. Pasalnya hal ini (unity-red) telah tersedia bagi OEM semenjak Mei lalu," tambahnya.
Canonical selaku perusahaan yang bekerja dengan komunitas open-source untuk menghadirkan Ubuntu berjanji saat diluncurkan nanti, Ubuntu Light bakal menjanjikan kecepatan bagi penggunanya. Mereka mengklaim, hanya butuh waktu di bawah 10 detik untuk membuka browser dan menjalankannya.
.. more on Ubuntu Layar Sentuh Segera Sambangi Netbook?
Aplikasi Sistem Operasi Linux
oleh abidz anam
Pengguna Linux, yang pada umumnya memasang dan melakukan sendiri konfigurasi terhadap sistem, lebih cenderung mengerti teknologi dibanding pengguna Microsoft Windows atau Mac OS. Mereka sering disebut hacker atau geek. Namun stereotipe ini semakin berkurang dengan peningkatan sifat ramah-pengguna Linux dan makin luasnya pengguna distribusi. Linux telah membuat pencapaian yang cukup baik dalam pasaran komputer server dan komputer tujuan khusus, seperti mesin render gambar dan server web. Linux juga mulai populer dalam pasaran komputer desktop.
Linux merupakan asas kepada kombinasi program-server LAMP, kependekan dari Linux, Apache, MySQL, Perl/PHP/Python. LAMP telah mencapai popularitas yang luas di kalangan pengembang Web.
Linux juga sering digunakan sebagai sistem operasi embeded. Biaya pengadaan Linux yang murah memungkinkan penggunaannya dalam peralatan seperti simputer, yaitu komputer berbiaya rendah yang ditujukan pada penduduk berpendapatan rendah di Negara-negara berkembang.
Dengan lingkungan desktop seperti KDE dan GNOME, Linux menawarkan antarmuka pengguna yang lebih menyerupai Apple Macintosh atau Microsoft Windows daripada antarmuka baris teks seperti Unix. Oleh karena itu, lebih banyak program grafik dapat ditemui pada Linux yang menawarkan berbagai fungsi yang ada pada utilitas komersil. wikipedia.com
.. more on Aplikasi Sistem Operasi Linux
Pengguna Linux, yang pada umumnya memasang dan melakukan sendiri konfigurasi terhadap sistem, lebih cenderung mengerti teknologi dibanding pengguna Microsoft Windows atau Mac OS. Mereka sering disebut hacker atau geek. Namun stereotipe ini semakin berkurang dengan peningkatan sifat ramah-pengguna Linux dan makin luasnya pengguna distribusi. Linux telah membuat pencapaian yang cukup baik dalam pasaran komputer server dan komputer tujuan khusus, seperti mesin render gambar dan server web. Linux juga mulai populer dalam pasaran komputer desktop.
Linux merupakan asas kepada kombinasi program-server LAMP, kependekan dari Linux, Apache, MySQL, Perl/PHP/Python. LAMP telah mencapai popularitas yang luas di kalangan pengembang Web.
Linux juga sering digunakan sebagai sistem operasi embeded. Biaya pengadaan Linux yang murah memungkinkan penggunaannya dalam peralatan seperti simputer, yaitu komputer berbiaya rendah yang ditujukan pada penduduk berpendapatan rendah di Negara-negara berkembang.
Dengan lingkungan desktop seperti KDE dan GNOME, Linux menawarkan antarmuka pengguna yang lebih menyerupai Apple Macintosh atau Microsoft Windows daripada antarmuka baris teks seperti Unix. Oleh karena itu, lebih banyak program grafik dapat ditemui pada Linux yang menawarkan berbagai fungsi yang ada pada utilitas komersil. wikipedia.com
.. more on Aplikasi Sistem Operasi Linux
Konfigurasi Samba Sebagai PDC di Fedora
Samba adalah himpunan aplikasi yang bertujuan agar komputer dengan sistem operasi Linux, BSD ( atau UNIX lainnya) dapat bertindak sebagai file dan print server yang berbasis protokol SMB (session message block). Jaringan yang semacam ini biasa dijumpai pada Windows workgroup atau Windows NT Domain. Samba juga dilengkapi dengan beberapa program bantu sehingga sistem operasi Linux (dan UNIX lainnya) bisa mengakses resources yang ada pada jaringan Windows yang telah ada. Bisa dikatakan, Samba adalah jembatan penghubung antara Windows dan UNIX.
Samba terdiri atas dua program yang berjalan di background: SMBD dan NMBD. Secara singkat dapat disebutkan bahwa SMBD adalah file server yang akan menghasilkan proses baru untuk setiap client yang aktif sementara NMBD bertugas mengkonversi nama komputer (NetBIOS) menjadi alamat IP sekaligus juga memantau share yang ada di jaringan. Kerja SMBD sendiri diatur melalui file konfigurasi /etc/samba/smb.conf. Dengan membuat file konfigurasi yang tepat, Samba dapat dijadikan file server, print server, domain controller, dan banyak fungsi lainnya.
Berikut ini adalah cara mengkonfigurasi Samba Server Sebagai PDC :
1. pertama dowload program samba dan accesorisnya :
yum install samba samba-common samba-doc libcupsys2-gnutls10 libkrb53 winbind smbclient
2. Konfigurasi /etc/samba/smb.conf sebagai berikut :
[global]
workgroup = fedora.or.id –> ubah sesuain yang kita mau
netbios name = fcserver –> ubah sesuain yang kita mau
server string = %h server (Samba, Fedora) –> ubah sesuain yang kita mau
passdb backend = tdbsam
security = user
username map = /etc/samba/smbusers
name resolve order = wins bcast hosts
domain logons = yes
preferred master = yes
wins support = yes
# Useradd scripts
add user script = /usr/sbin/useradd -m %u
delete user script = /usr/sbin/userdel -r %u
add group script = /usr/sbin/groupadd %g
delete group script = /usr/sbin/groupdel %g
add user to group script = /usr/sbin/usermod -G %g %u
add machine script = /usr/sbin/useradd -s /bin/false/ -d /var/lib/nobody %u
idmap uid = 15000-20000
idmap gid = 15000-20000
# sync smb passwords woth linux passwords
passwd program = /usr/bin/passwd %u
passwd chat = *Enter\snew\sUNIX\spassword:* %n\n *Retype\snew\sUNIX\spassword:* %n\n .
passwd chat debug = yes
unix password sync = yes
# set the loglevel
log level = 3
[homes]
comment = Home
valid users = %S
read only = no
browsable = no
[netlogon]
comment = Network Logon Service
path = /home/samba/netlogon
admin users = Administrator
valid users = %U
read only = no
[profile]
comment = User profiles
path = /home/samba/profiles
valid users = %U
create mode = 0600
directory mode = 0700
writable = yes
browsable = no
3. Buat beberapa direktori berikut sebagai domain logon dan profile :
mkdir /home/samba
mkdir /home/samba/netlogon
mkdir /home/samba/profiles
mkdir /var/spool/samba
chmod 777 /var/spool/samba/
chown -R root:users /home/samba/
chmod -R 771 /home/samba/
4. Lalu restart samba
/etc/init.d/smb restart
atau
service smb restart
5. Ubah pada bagian /etc/nsswitch.conf, pada baris :
hosts: files dns
menjadi :
hosts: files wins dns
6. tambahkan beberapa pc clinet pada /etc/hosts :
127.0.0.1 localhost
192.168.0.136 fedora.dk.co.id fedora.dk.co.id
192.168.0.131 ciko
192.168.0.133 dian
192.168.0.135 gustin
7. Tambahkan user root kedalam user samba :
smbpasswd -a root
New SMB password:
Retype new SMB password:
8. buat file /etc/samba/smbusers lalu jalankan :
echo “root = Administrator” > /etc/samba/smbusers
mengartikan bahwa user root = user administrator pada windows
9. Test drive, apakah settingan kita dah benar :
smbclient -L localhost -U%
akan menghasilkan output :
Domain=[fedora.or.id] OS=[Unix] Server=[Samba 3.0.22]
Sharename Type Comment
——— —- ——-
netlogon Disk Network Logon Service
allusers Disk All Users
IPC$ IPC IPC Service (ubuntuserver server (Samba, Fedora))
ADMIN$ IPC IPC Service (ubuntuserver server (Samba, Fedora))
Domain=[FEDORA.OR.ID] OS=[Unix] Server=[Samba 3.0.22]
Server Comment
——— ——-
FCSERVER fcserver server (Samba, Fedora)
Workgroup Master
——— ——-
FEDORA.OR.ID FCSERVER
10. lalu kita setup domain group untuk windows, jalankan perintah :
net groupmap modify ntgroup=”Domain Admins” unixgroup=root
net groupmap modify ntgroup=”Domain Users” unixgroup=users
net groupmap modify ntgroup=”Domain Guests” unixgroup=nogroup
11. tambah user linux dan user samba dengan cara :
user linux :
useradd ciko -m -G users
user samba :
smbpasswd -a ciko
12. Sekarang tambahan direktori share yang akan dipakai oleh seluruh user :
mkdir -p /home/shares/allusers
chown -R root:users /home/shares/allusers/
chmod -R ug+rwx,o+rx-w /home/shares/allusers/
13. Ubah juga pada /etc/samba/smb.conf, tambahkan baris berikut :
[allusers]
comment = All Users
path = /home/shares/allusers
valid users = @users
force group = users
create mask = 0660
directory mask = 0771
writable = yes
14. lalu restart samba kembali :
/etc/init.d/smb restart
15. Langkah Yang terakhir dalah dengan menjoinkan mesin windows ke pdc linux kita, dengan cara : ( Testing Dengan Windows XP )
- click kanan pada mycomputer
- pilih computer name lalu change
- masukan domain PDC pada bagisn domain
- akan muncul windows yang meminta memasukan user dan password, pada langkah ini masukan user root dan password samba untuk user root
- OK
- Akan muncul bahwa kita sukses menjoinkan mesin windows ke PDC linux
Nb :
Fedora 7
Windows Xp SP2 ( Client )
Referensi :
http://howtoforge.com/
http://ariya.pandu.org/linux/feature/pdc/pdc.htm
Related Posts
* Membuat Lokal Repository di Fedora
Kebanyakan orang Indonesia masih belum punya akes internet yang memadai buat instalasi paket melalui...
* Lupa Password Administrator, ophCrack aza!
Siang ini saya mencoba domain samba baru yang di develop untuk site Palembang Pabrik. Untuk mengetah...
* Codename Fedora 10 “Cambridge”
Inilah Enaknya Fedora..Sebelum release ke Versi realease yang lebih baru...dilakukan vote untuk mene...
* Replikasi Database MySQL antara 2 Mesin Berbasis Linux Ubuntu
* Install Djbdns on Ubuntu Server 8.0.4 LTS
.. more on Konfigurasi Samba Sebagai PDC di Fedora
Samba terdiri atas dua program yang berjalan di background: SMBD dan NMBD. Secara singkat dapat disebutkan bahwa SMBD adalah file server yang akan menghasilkan proses baru untuk setiap client yang aktif sementara NMBD bertugas mengkonversi nama komputer (NetBIOS) menjadi alamat IP sekaligus juga memantau share yang ada di jaringan. Kerja SMBD sendiri diatur melalui file konfigurasi /etc/samba/smb.conf. Dengan membuat file konfigurasi yang tepat, Samba dapat dijadikan file server, print server, domain controller, dan banyak fungsi lainnya.
Berikut ini adalah cara mengkonfigurasi Samba Server Sebagai PDC :
1. pertama dowload program samba dan accesorisnya :
yum install samba samba-common samba-doc libcupsys2-gnutls10 libkrb53 winbind smbclient
2. Konfigurasi /etc/samba/smb.conf sebagai berikut :
[global]
workgroup = fedora.or.id –> ubah sesuain yang kita mau
netbios name = fcserver –> ubah sesuain yang kita mau
server string = %h server (Samba, Fedora) –> ubah sesuain yang kita mau
passdb backend = tdbsam
security = user
username map = /etc/samba/smbusers
name resolve order = wins bcast hosts
domain logons = yes
preferred master = yes
wins support = yes
# Useradd scripts
add user script = /usr/sbin/useradd -m %u
delete user script = /usr/sbin/userdel -r %u
add group script = /usr/sbin/groupadd %g
delete group script = /usr/sbin/groupdel %g
add user to group script = /usr/sbin/usermod -G %g %u
add machine script = /usr/sbin/useradd -s /bin/false/ -d /var/lib/nobody %u
idmap uid = 15000-20000
idmap gid = 15000-20000
# sync smb passwords woth linux passwords
passwd program = /usr/bin/passwd %u
passwd chat = *Enter\snew\sUNIX\spassword:* %n\n *Retype\snew\sUNIX\spassword:* %n\n .
passwd chat debug = yes
unix password sync = yes
# set the loglevel
log level = 3
[homes]
comment = Home
valid users = %S
read only = no
browsable = no
[netlogon]
comment = Network Logon Service
path = /home/samba/netlogon
admin users = Administrator
valid users = %U
read only = no
[profile]
comment = User profiles
path = /home/samba/profiles
valid users = %U
create mode = 0600
directory mode = 0700
writable = yes
browsable = no
3. Buat beberapa direktori berikut sebagai domain logon dan profile :
mkdir /home/samba
mkdir /home/samba/netlogon
mkdir /home/samba/profiles
mkdir /var/spool/samba
chmod 777 /var/spool/samba/
chown -R root:users /home/samba/
chmod -R 771 /home/samba/
4. Lalu restart samba
/etc/init.d/smb restart
atau
service smb restart
5. Ubah pada bagian /etc/nsswitch.conf, pada baris :
hosts: files dns
menjadi :
hosts: files wins dns
6. tambahkan beberapa pc clinet pada /etc/hosts :
127.0.0.1 localhost
192.168.0.136 fedora.dk.co.id fedora.dk.co.id
192.168.0.131 ciko
192.168.0.133 dian
192.168.0.135 gustin
7. Tambahkan user root kedalam user samba :
smbpasswd -a root
New SMB password:
Retype new SMB password:
8. buat file /etc/samba/smbusers lalu jalankan :
echo “root = Administrator” > /etc/samba/smbusers
mengartikan bahwa user root = user administrator pada windows
9. Test drive, apakah settingan kita dah benar :
smbclient -L localhost -U%
akan menghasilkan output :
Domain=[fedora.or.id] OS=[Unix] Server=[Samba 3.0.22]
Sharename Type Comment
——— —- ——-
netlogon Disk Network Logon Service
allusers Disk All Users
IPC$ IPC IPC Service (ubuntuserver server (Samba, Fedora))
ADMIN$ IPC IPC Service (ubuntuserver server (Samba, Fedora))
Domain=[FEDORA.OR.ID] OS=[Unix] Server=[Samba 3.0.22]
Server Comment
——— ——-
FCSERVER fcserver server (Samba, Fedora)
Workgroup Master
——— ——-
FEDORA.OR.ID FCSERVER
10. lalu kita setup domain group untuk windows, jalankan perintah :
net groupmap modify ntgroup=”Domain Admins” unixgroup=root
net groupmap modify ntgroup=”Domain Users” unixgroup=users
net groupmap modify ntgroup=”Domain Guests” unixgroup=nogroup
11. tambah user linux dan user samba dengan cara :
user linux :
useradd ciko -m -G users
user samba :
smbpasswd -a ciko
12. Sekarang tambahan direktori share yang akan dipakai oleh seluruh user :
mkdir -p /home/shares/allusers
chown -R root:users /home/shares/allusers/
chmod -R ug+rwx,o+rx-w /home/shares/allusers/
13. Ubah juga pada /etc/samba/smb.conf, tambahkan baris berikut :
[allusers]
comment = All Users
path = /home/shares/allusers
valid users = @users
force group = users
create mask = 0660
directory mask = 0771
writable = yes
14. lalu restart samba kembali :
/etc/init.d/smb restart
15. Langkah Yang terakhir dalah dengan menjoinkan mesin windows ke pdc linux kita, dengan cara : ( Testing Dengan Windows XP )
- click kanan pada mycomputer
- pilih computer name lalu change
- masukan domain PDC pada bagisn domain
- akan muncul windows yang meminta memasukan user dan password, pada langkah ini masukan user root dan password samba untuk user root
- OK
- Akan muncul bahwa kita sukses menjoinkan mesin windows ke PDC linux
Nb :
Fedora 7
Windows Xp SP2 ( Client )
Referensi :
http://howtoforge.com/
http://ariya.pandu.org/linux/feature/pdc/pdc.htm
Related Posts
* Membuat Lokal Repository di Fedora
Kebanyakan orang Indonesia masih belum punya akes internet yang memadai buat instalasi paket melalui...
* Lupa Password Administrator, ophCrack aza!
Siang ini saya mencoba domain samba baru yang di develop untuk site Palembang Pabrik. Untuk mengetah...
* Codename Fedora 10 “Cambridge”
Inilah Enaknya Fedora..Sebelum release ke Versi realease yang lebih baru...dilakukan vote untuk mene...
* Replikasi Database MySQL antara 2 Mesin Berbasis Linux Ubuntu
* Install Djbdns on Ubuntu Server 8.0.4 LTS
.. more on Konfigurasi Samba Sebagai PDC di Fedora
Langganan:
Postingan (Atom)
